Mengukur Kata Kunci dalam Google Analytics

Anda dapat menggunakan alat ini untuk memverifikasi kepemilikan situs Anda di Alat Webmaster Google. Setelah diverifikasi, Anda dapat menggabungkan kedua layanan tersebut dan data kata kunci akan mengalir ke laporan SEO di Google Analytics. Anda kemudian dapat melihat tayangan untuk setiap kata kunci, klik, dan RKT untuk pencarian Google. Menurut pendapat saya, ini bukan informasi yang dapat diandalkan, tetapi kualitasnya terus meningkat. Kunci untuk memastikan keakuratan data adalah dengan melihat kembali Laporan Halaman Login versus Laporan Kueri Penelusuran. Dalam kasus saya, bagian Kueri menunjukkan total 6.720 klik di penelusuran Google untuk 161.182 tayangan, sedangkan laporan Halaman Masuk menunjukkan 28.139 klik selama periode 90 hari yang sama.

Perbedaannya adalah hanya 1000 kueri TERATAS yang ditampilkan, dan ini tidak mencerminkan semua kueri kunci panjang yang telah menarik lalu lintas ke situs mengelompokkan lalu lintas penelusuran organik menurut demografi. Jika Anda tidak menggunakan laporan Demografi baru di Google Analytics, Anda kehilangan beberapa informasi yang sangat menarik. Namun, hanya sedikit yang memanfaatkan info analytics 98 sepenuhnya kemampuan mereka. Mengapa laporan ini tidak digunakan? Pertama, untuk mengaktifkannya, Anda mungkin perlu mengubah kode utama Google Analytics. Selain itu, pembaruan kebijakan privasi mungkin diperlukan. Untuk mendapatkan data demografis yang disediakan oleh Doubleclick, Anda perlu menyertakan versi dc.js dari kode pelacakan Google Analytics.

Anda mungkin memerlukan perubahan kode di situs Anda jika Anda belum menggunakan versi dc.js dari Google Analytics untuk mengaktifkan pemasaran ulang. Selain itu, saat ini laporan tersebut tidak kompatibel dengan Universal Analytics. Untuk pengguna Google Pengelola Tag, semuanya jauh lebih sederhana: Anda hanya perlu mencentang kotak yang sesuai di setelan tag Google Analytics. Siapa pun yang dapat melakukan ini dan menggunakan pelaporan demografis akan memiliki wawasan yang sangat baik tentang info analytics 14 pengguna yang berinteraksi dengan situs. Anda dapat menyegmentasikan pengunjung Anda berdasarkan usia dan jenis kelamin untuk memahami siapa yang termasuk dalam target audiens Anda. Selain itu, Anda dapat menentukan kolom kedua sehingga Anda dapat memahami hubungan antara usia atau jenis kelamin pengunjung dan sumber lalu lintas.

Pernahkah Anda bertanya-tanya siapa yang lebih sering menelusuri situs Anda: pria atau wanita?  Untuk pengunjung dengan usia berapa konversinya lebih tinggi? Sekarang Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan menyesuaikan strategi info analytics 95 SEO Anda berdasarkan demografi pengunjung situs Anda. Gunakan dasbor untuk melacak metrik Anda yang paling penting. Anda dapat berbagi dasbor, segmen, dan laporan antara akun Google Analytics yang berbeda. Ini sangat menyederhanakan koordinasi kolaborasi antara banyak akun dan memberi pengguna kemampuan untuk mengakses wawasan profesional analitik. Banyak dasbor dan laporan khusus dapat ditemukan di Galeri Solusi Google Analytics. Laporan lalu lintas penelusuran berbayar dan organik di AdWords.

Dua solusi terakhir untuk masalah Tidak Diberikan melampaui Google Analytics, tetapi juga didasarkan pada kekuatan Google. Cara pertama adalah menggunakan laporan kata kunci organik dan berbayar Google AdWords yang relatif baru. Laporan ini menggabungkan data akun AdWords Anda dan data Alat Webmaster Google untuk menunjukkan area mana yang lebih tercakup oleh kata kunci. Laporan tersebut membantu Anda memahami https://jasaseo.one/google-analytics-berikan-informasi-situs-yang-diretas/ seberapa sering situs Anda muncul di penelusuran berbayar dan organik untuk kata kunci target tertentu. Jika bisnis Anda secara aktif mempromosikan penelusuran berbayar dan organik. Anda dapat mulai dengan mengintegrasikan AdWords dan Alat Webmaster. Gunakan Google Trends Jika Anda ingin mendapatkan gambaran tentang kinerja setiap kata kunci dan perubahan minatnya selama jangka waktu tertentu.